"negara kita kaya akan seni wayang, tapi banyak generasi muda yang memandang sebelah mata bahkan tak mengenal. latar belakang yang memotivasi kami membuat program ini, "ujar ketua pelaksana.
program: GERMA SABDA,2014 fitria imatus,rabu 11/6)
Menurutnya , kegiatan yang merupakan salah satu program kreativitas bidang pengapdian masyarakat (PKM-M) ini dikemas dalam 4 kali pertemuan yang dilaksanakan di SDI Muhammadiah;SDN Pesudukuh; SMPN Rejuso;SMKN 1 Nganjuk. Dalam pelaksanaan ini saya dibantu Empat rekan, yakni Danang H,M.andi F,Fenisia YD, Obaja ES , tuturnya.
Tujuan dari PKM-M ini adalah meningkatkan prestasi akademi dengan media pembelajaran wayang.
tidak hanya itu , tujuan yang kedua adalah meningkatkan rasa cintagenerasi muda terhadap budaya bangsa.
Mengapa demikian?
Pendidikan dasar dan menengah di Indonesia saat ini sedang dihadapkan
pada masalah pembelajaran yang dinilai kurang berkarakter dan mencerminkan
keribadian bangsa yang berbudaya. Hal ini di perparah dengan adanya peraturan –
peraturan mentri yang menbatasi pembelajaran berbasis budaya khususnya budaya
Jawa di dalam kurikulum di sekolah, sehingga anak-anak pada zaman sekarang
sangat sedikit yang peduli dan sadar budaya. Sedangkan menurut
riset membuktikan bahwa anak pada jenjang SD dan SMP pada rentang usia antara
6-15 tahun termasuk dalam tahapan konkret operasional. Dalam tahap ini, anak
akan mengalami proses-proses penting seperti pengurutan, klasifikasi,
decentering, reversibility, konservasi, dan penghilangan sifat egosentrisme.
Semua proses tersebut dapat dilalui anak melalui pembelajaran yang berbasis
vokasi dan lingkungannya. Selain itu, maraknya penggunaan media elektronik pada
anak usia dini memperparah pelunturan budaya ( Bellen,2010)
Wayang
merupakan salah satu media budaya yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat
Jawa. Di berbagai tempat, wayang menjadi sebuah media dalam pembentukan
komunitas. Hal tersebut menandakan bahwa wayang sudah menjadi salah satu media
dalam rangka pembentukan identitas. Penerimaan wayang sebagai salah satu
warisan kebudayaan Indonesia juga telah menyebar di wilayah internasional.
Namun dewasa ini, eksistensi wayang semakin tidak diminati oleh generasi muda
bangsa karena kurangnya upaya pembiasaan bagi mereka sejak dini. Oleh karena
itu kami berupaya untuk mengenalkan wayang kepada generasi muda melalui media
pembelajaran konkret didalam kelas sehingga siswa tidak hanya mengukir prestasi
akademisnya saja tetapi juga pada akhirnya akan terbentuk sikap yang mau
menghargai, toleransi, solidaritas, dan sosial yang tinggi terhadap sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar