ALL ABOUT GERMA SABDA

Kamis, 12 Juni 2014

MAHASISWA PPNS AJAK GENERASI MUDA SADAR BUDAYA

        untuk melestarikan warisan budaya bangsa. Mahasiswa PPNS "Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya" mengajak siswa-siswi mulai dari SD , SMP dan SMK kabupaten nganjuk mencintai wayang melalui program "GERMA SABDA".
 "negara kita kaya akan seni wayang, tapi banyak generasi muda yang memandang sebelah mata bahkan tak mengenal. latar belakang yang memotivasi kami membuat program ini, "ujar ketua pelaksana.
program: GERMA SABDA,2014 fitria imatus,rabu 11/6)

        Menurutnya , kegiatan yang merupakan salah satu program kreativitas bidang pengapdian masyarakat (PKM-M) ini dikemas dalam 4 kali pertemuan yang dilaksanakan di SDI Muhammadiah;SDN Pesudukuh; SMPN Rejuso;SMKN 1 Nganjuk. Dalam pelaksanaan ini saya dibantu Empat rekan, yakni Danang H,M.andi F,Fenisia YD, Obaja ES , tuturnya.
 


Tujuan dari PKM-M ini adalah meningkatkan prestasi akademi dengan media pembelajaran wayang.
tidak hanya itu , tujuan yang kedua adalah meningkatkan rasa cintagenerasi muda terhadap budaya bangsa.
Mengapa demikian?

Pendidikan dasar dan menengah di Indonesia saat ini sedang dihadapkan pada masalah pembelajaran yang dinilai kurang berkarakter dan mencerminkan keribadian bangsa yang berbudaya. Hal ini di perparah dengan adanya peraturan – peraturan mentri yang menbatasi pembelajaran berbasis budaya khususnya budaya Jawa di dalam kurikulum di sekolah, sehingga anak-anak pada zaman sekarang sangat sedikit yang peduli dan sadar budaya. Sedangkan menurut riset membuktikan bahwa anak pada jenjang SD dan SMP pada rentang usia antara 6-15 tahun termasuk dalam tahapan konkret operasional. Dalam tahap ini, anak akan mengalami proses-proses penting seperti pengurutan, klasifikasi, decentering, reversibility, konservasi, dan penghilangan sifat egosentrisme. Semua proses tersebut dapat dilalui anak melalui pembelajaran yang berbasis vokasi dan lingkungannya. Selain itu, maraknya penggunaan media elektronik pada anak usia dini memperparah pelunturan budaya ( Bellen,2010)
Wayang merupakan salah satu media budaya yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Jawa. Di berbagai tempat, wayang menjadi sebuah media dalam pembentukan komunitas. Hal tersebut menandakan bahwa wayang sudah menjadi salah satu media dalam rangka pembentukan identitas. Penerimaan wayang sebagai salah satu warisan kebudayaan Indonesia juga telah menyebar di wilayah internasional. Namun dewasa ini, eksistensi wayang semakin tidak diminati oleh generasi muda bangsa karena kurangnya upaya pembiasaan bagi mereka sejak dini. Oleh karena itu kami berupaya untuk mengenalkan wayang kepada generasi muda melalui media pembelajaran konkret didalam kelas sehingga siswa tidak hanya mengukir prestasi akademisnya saja tetapi juga pada akhirnya akan terbentuk sikap yang mau menghargai, toleransi, solidaritas, dan sosial yang tinggi terhadap sesama.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar